Kabupaten Mojokerto memiliki potensi W isata dan Budaya yang sangat besar, dengan kebesaran nama Kerajaan Majapahit yang termasyur mewariskan nilai budaya yang cukup tinggi, serta banyak pula peninggalan situs-situs, candi-candi dan petilasan Kerajaan dizaman Majapahit seperti, kolam segaran, candi bajang ratu, candi brangkal, candi jebong, candi lurah, candi minyak jinggo, candi wringin, candi tikus, sumur upas dll Dari puluhan situs yang ada di Kab. Mojokerto, ada situs Makam Troloyo. Situs ini letaknya di kompleks pemakaman Islam zaman kerajaan Mojopahit di Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan Kab. Mojokerto. Makam Troloyo merupakan makam petinggi pada zaman kerajaraan Majapahit salah satunya yaitu, Tumenggung Satin Sengomoyo atau dikenal dengan nama Mbah Satin, didalam makam terdapat pula petilasan Wali Songo, terletak dibagian depan, ditengah lokasi makam masih banyak terdapat makam para wali, dan paling belakang didalam pendopo cukup luas yang oleh peziarah digunakan sebagai obyek utama adalah, Makam Sayyid Muhammad Jumadil Qubro (Syech Jumadil Kubro) yang masih terawat dan diberi kelambu putih bersih. Peziarah yang datang ke Makam Syech Jumadil Kubro biasanya pada malam Jum'at Legi, Mereka datang dari berbagai Kota di Jawa Timur, juga ada yang berasal dari Jawa Tengah untuk melakukan ritual setiap minggu sekali, tujuannya agar mendapatkan berkah dan ritualnya diteima oleh sang pencipta alam semerta. |
0 komentar:
Posting Komentar